Mungkin film yang gue sebutin
diatas itu sudah menjadi hobi baru adek gue, mungkin juga bukan cuma adek gue,
bisa jadi adek loe juga, nyokap loe, atau mungkin bokap loe, atau malah nenek sama
kakek loe yang udah hobi nonton film itu. Bayangin kawan suatu ketika disebuah
Sekolah Dasar, seorang guru PPKN bertanya pada muridnya, “siapa pahlawan yang kalian kagumi ?” dan murid-muridnya menjawab
serentak “Galang bu!!” tu guru
bingung, “kenapa Galang ?” dan muridnya
menjawab lagi “karna dia sudah
menyelamatkan Tea dari serangan Vampir lain bu!!” tu guru nepuk jidat “ ampun dah!!!..”. Sekarang, kalau masalah itu benar-benar terjadi,
siapa yang salah ?
Ok, skip…
Ngomongin soal hobi, gue baru aja
punya tetangga baru, anaknya masih SMP kelas 3, tapi badannya bahkan lebih
besar dari gue, dan dia cewe, gue belum tau namanya siapa, nama bokapnya juga
gue belum tau, adeknya yang laki apalagi, gue juga gak tau, tapi gue tau nama
nyokapnya dia, Ria.
Bukan berarti karna gue cuma tau
nama nyokapnya, gue suka ibu-ibu ya!, *kadang-kadang aja.
Pembahasan gue bukan tentang
nyokapnya, tapi tentang dia, anaknya yang gue gak tau namanya siapa, tapi kita sebut
saja namanya Mawar.
siMawar ini, punya hobi yang
sering buat telinga gue terganggu, mungkin alasan dia pindah kesebelah rumah
gue adalah karna tetangganya dahulu, bosan harus pergi bolak-balik kedokter THT
buat meriksa kesehatan gendang telinganya, makanya dia diusir dan pindah
kesebelah rumah gue. Iya kawan, dia suka banget nyanyi, gak peduli pagi, siang, malam, subuh, bahkan saat hujan,
suaranya bisa lebih keras dari derasnya air hujan.
Bahkan sekarang gue bisa hafal lagu
yang sering dia nyanyiin, “ kulit biawak
kulit biawak ” *irama could it be love. Gue bisa mencerna sesuatu dari
judul lagu yang sering dia nyanyiin itu, mungkin dia lagi suka sama cowok, tapi
dia bingung apa tu cowok beneran pantas buat dia, tapi menurut gue, tu cowok
yang harusnya nyanyiin sebuah lagu buat dia, lagunya gini “ ngaca dulu deh, ngaca dulu deh”, *kalo dia baca blog gue, mudah-mudahan dia gak marah, secara blog gue
kan calon blog terkenal ( Amin ).
Selain hobi tetangga baru gue,
gue juga nemuin sesuatu yang unik dan buat gue iri.
Saat itu my mam, minta untuk
dianterin kepasar, mau beli ikan katanya, beliau gak mau pergi sendiri karna
katanya pasar tempat dia mau beli ikan itu, sudah masuk kawasan bangsa serigala
( sekarang nyokap gue yang udah
terjerumus ), yaudah, sebagai anak yang baik, gue pun menuruti keinginan my
mam dengan harapan, saat diperjalanan gue dan my mam gak diserang sama bangsa
serigala ( gue juga ikut-ikutan
terjerumus ).
Setelah sekitar 15 menit
mengitari hutan terlarang, dan melewati 2 lampu lalu lintas, masing-masing
lampu akan berganti warna setelah 3 menit, berapa menitkah yang dibutuhkan
dalam satu lampu lalu linta ? nyatakankanlah dalam rumus matematika ( remed ).
Akhirnya gue dan my mam sampai,
gue sebagai anak laki yang menjaga harta, tahta, dan wibawa pria, cuma nunggu
diparkiran, sementara nyokap gue berpetualang melewati genangan air, terkadang
ada sayuran yang terdampar di lantai pasar itu, atau serangan mendadak dari
nyamuk dan lalat.
Dan saat gue nunggu diparkiran
inilah, gue mendapatkan pemandangan, motifasi yang membangun, serta tata cara
untuk meniru dan mempraktekkan apa yang udah gue liat.
Didepan tempat gue parkir, ada
sebuah minimarket, dengan 3 orang wanita sebagai kasir, dan dua orang pria
sebagai tukang angkat barang, saat itu hanya satu wanita yang sedang melayani
pembeli, dengan belanjaan yang cukup banyak. Merasa sedang tidak ada kerjaan, 2
orang teman wanitanya yang lain, memanfaatkan waktu dengan berselfi ria,
mungkin karna kesusahan menentukan sudut pengambilan gambar terbaik, dia
meminta bantuan kepada salah seorang pria tukang angkat barang, tapi si pria
itu malah memanggil pengangkat barang yang lain, dan berselfi ria bersama
temannya itu, mungkin dengan maksud mencandai dua orang wanita kasir tersebut,
sementara si wanita kasir yang sedang melayani pembeli tadi hanya menatap
dengan pandangan iri.
Setelah beberapa foto, pengangkat
barang itu barulah mengambil foto dua orang wanita kasir yang dari tadi hanya
melihat jijiki kearahnya. Gue cuma
bisa senyam-senyum sambil geli sih, ngeliat demam selfi yang sudah merambat
sampai pasar kayak gini.
Beberapa foto wanita kasir itu
pun selesai diambil, sambil mengulurkan tangannya, salah seorang wanita kasir
yang berpenampakan seperti wanita cina pada umumnya ( manis sih ), memberikan isyarat ingin melihat wajahnya yang telah
menjadi moment pada saat itu, si pria pengangkat barang itu pun mengantarkan
handphone si wanita kasir yang ada ditangannya.
( Dan disinilah kejadian unik dan penuh pelajaran yang gue dapat ), setelah
handphone berpindah tangan ke wanita kasir itu, si wanita menaruh tangannya
dimeja kasir yang berlapis kaca, sambil menundukkan badan, agar teman wanita
disampingnya juga bisa melihat. Si pria pengangkut barang, mendapatkan
pemandangan yang sangat indah dari leher baju wanita kasir yang terlalu lebar (
syur ), gue yang dari jauh aja bisa
membayangkan apa yang ada dibaliknya
( hehehe ).
Si pria yang tadi mulai menjauh,
kembali mendekat, berpura-pura mengomentari hasil foto yang baru saja dia
ambil, tapi dari pengawasan gue, sambil ngomong, mata pria itu bukan mengarah
pada gambar yang ditunjuknya, melainkan ke arah leher baju yang begitu lebar
dan terpampang nyata di depan matanya ( gile
bener hehehe).
Mungkin sejak kejadian hari itu,
si pria pengangkat barang yang beruntung, mendapat hobi baru, sebagai juru
selfi, mungkin juga sekarang wanita kasir yang melayani pembeli satu-satunya
juga sudah bergabung untuk menjadi objek potret. Bukan !, tapi objek hobinya situkang angkut barang.
Hobi setiap orang pasti
berbeda-beda, hobi bisa membawa hasil positif dan hasil negatif, tergantung
bagaimana loe menjalankannya kawan. Hehehehe
Sekian.
0 comments
Post a Comment